Kerapu: manfaat dan properti

itu belaka adalah seekor ikan milik keluarga Serranids, yang juga dikenal dengan nama cherna. Ini adalah spesies yang dilindungi, meskipun sehubungan dengan bulan-bulan terbaik musim di mana dimungkinkan untuk menemukan mereka di pasar dan di penjual ikan itu praktis sepanjang tahun.

Meskipun ada sejumlah spesies yang hidup di laut tropis, pada dasarnya ini adalah varietas yang paling banyak dikonsumsi di banyak masakan Spanyol: kerapu khas Laut Mediterania dan Samudra Atlantik.

Sifat gizi ikan kerapu

itu belaka Itu adalah ikan semi-lemak, yang berarti bahwa pada waktu-waktu tertentu dalam setahun kandungan lemaknya membuatnya menjadi ikan biru, sementara di waktu lain ia adalah ikan putih.

100 gram ikan kerapu menghasilkan 6 gram lemak dan hanya sekitar 120 kalori, yang berarti bahwa kita memiliki ikan lezat yang ideal dalam diet seimbang dan sehat, rendah lemak, dan hipokorik.

Ini memberikan jumlah lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang menarik, dan juga sedikit lemak jenuh.

Ini juga menyediakan mineral (seperti fosfor, magnesium dan kalium) dan vitamin (vitamin B seperti B2, B3, B6, B9 dan B12). Di antara vitamin-vitamin itu, kita bisa menyoroti keberadaan vitamin E, meskipun agak pemalu, nutrisi yang sangat jarang pada ikan.

Manfaat ikan kerapu

Menjadi ikan yang relatif rendah lemak, ia menjadi makanan yang sangat sehat, yang juga menyediakan protein bernilai biologis tinggi, yang berarti mengandung sebagian besar asam amino esensial.

Mengenai kandungannya dalam vitamin, kami dapat menyoroti:

  • Vitamin B2: mengintervensi proses enzimatik. Selain itu, sangat penting untuk kulit dan selaput lendir.
  • Vitamin B3: mendasar dalam penggunaan energi yang terkandung dalam makronutrien. Ini berpartisipasi pada gilirannya dalam produksi hormon seks dan dalam sintesis glikogen.
  • Vitamin B6: berpartisipasi dalam sintesis makronutrien dan dalam pembentukan hormon, sel darah merah dan sel darah.
  • Vitamin B9: lebih dikenal dengan nama asam folat, sangat penting bagi wanita yang ingin hamil (dan tidak hanya selama kehamilan), untuk membantu mencegah cacat pada plasenta, dan cacat pada otak dan tulang belakang pada janin .
  • Vitamin B12: berguna dalam pematangan sel darah merah, dan berfungsinya neuron dengan baik.

Kita juga tidak bisa melupakan kandungan mineralnya, yang terutama menyoroti keberadaan fosfor dan kalium.

Gambar | Eneas / JuanJaƩn Artikel ini diterbitkan hanya untuk tujuan informatif. Anda tidak bisa dan tidak boleh mengganti konsultasi dengan Ahli Gizi. Kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan Ahli Gizi terpercaya Anda. TemaMakanan Ikan

BPK Selamatkan Uang Negara (April 2024)